Usia matang namun belum bisa beli rumah ? ini penyebabnya !!
Semangat menggebu yang dimiliki
oleh kaum milenial saat ini menjadikan mereka cukup antusias untuk
mempersiapkan masa depan mereka dengan matang. Demi mencapai kebebasan
finansial di masa tua, saat ini tidak sedikit anak muda usia 20 hingga 30 an
sudah memiliki niat untuk membeli rumah sendiri. Ada yang sudah memulai dengan
membeli tanah kavling atau lahan tanah kosong yang kemudian akan dibagun rumah
diatasnya atau hanya sekedar menunggu nilai jualnya meninggi, bahkan beberapa
diantara mereka sudah berani mengambil komitmen untuk rumah murah Jakarta dengan sistem pembayaran KPR atau ( Kredit
Pemilikan Rumah) diusia mereka yang masih 20an memungkinkan mereka
menyelesaikan sistem pembayaran saat usia 40an.
Tidak sedikit kaum milenial
kreatif yang bisa memiliki penghasilan sendiri sehingga memiliki tabungan dan
investasi untuk kebutuhan di masa depan. Bagaimana denganmu ? apakah sudah memiliki
penghasilan di usiamu yang masih muda ? sudahkan memiliki pekerjaan dengan
pendapatan yang cukup atau bahkan lebih ? apakah kamu sudah merencanakan untuk
membeli rumah ?
Namun sayangnya meski sudah ada
beberapa kaum milenial yang mulai merencanakan masa depannya. Di luar sana
masih ada anak muda yang masih berleha – leha untuk memikirkan masa depannya. Tidak
sedikit bahkan diantaranya yang memiliki pekerjaan dengan pendapatan luamayan
namun masih belum bisa membeli rumah ? mengapa bisa demikian ? kemungkinan
besar ia memiliki permasalahan atau alasan tertentu yang membuat mereka masih
belum layak untuk beli rumah. Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab
mengapa mereka masih belum layak untuk beli rumah :
Pekerjaan belum tetap
Memiliki pekerjaan yang tidak
tetap atau masih ingin bekerja di berbagai tempat guna memiliki pengalaman
lebih merupakan hal yang sering dilakukan kaum milenial saat ini. Dibandingkan
dengan membeli rumah
murah Jakarta mereka
lebih memilih untuk menitik karir terlebih dahulu. Bila begitu tempat tinggal
mereka pun masih tidak menentu dengan pekerjaan yang sering berpindah – pindah
ini. Masih belum memiliki alasan yang tepat untuk membeli sebuah tempat tinggal
dengan kondisi seperti ini. Menitik karir dan mencari pengalaman memang tidak
dilarang, namun bila masa depanmu dipertaruhkan sebaiknya berhentilah dan mulai
memantapkan diri untuk memiliki pekerjaan tetap dan menetap dalam sebuah
lingkungan. Meskipun hal ini tidak memungkinkan setidaknya belilah sebidang
tanah untuk dijadikan sebagai investasi.
Tidak Memiliki Tabungan
Membeli rumah memerlukan dana
yang tidak sedikit. Meski kamu memiliki pendapatan rendah sekalipun bila kamu
rajin menabung kamu akan memiliki anggaran untuk membeli rumah di masa
mendatang. Meskipun nilainya tampak sedikit, namun bila dikumpulkan secara
rutin tetun jumlahnya akan terus bertambah banyak. Bila perlu tentukan target
menabung secara berkala setiap hari, mingguan atau bulanan untuk mendisiplinkan
diri menabung.
Biaya uang muka, cicilan dan
biaya kebutuah lainnya yang terduga bisa kamu atasi dengan menggunakan uang
tersebut. Jika kamu masih belum mulai untuk membuka tabungan khusus untuk biaya
beli rumah mungkin rumah memang belum menjadi prioritas utamanmu.
Rekan Jejak Keuangan Buruk
Ketika kamu memiliki kebiasaan
menunggak untuk membayar tagihan kartu kredit, listrik, air dan cicilan lainnya
akan membuat citramu buruk di mata orang lain. Catatan ini bisa menjadi salah
satu pertanda bahwa kamu memiliki keadaan finansial yang tidak baik.
Bila kamu menggunakan kartu
kredit dengan tidak bijak, ini akan menimbulkan resiko ditolaknya permintaan
KPR yang ke bank. Impian memiliki dan membeli rumah pun pupus sudah. Mulailah
untuk membersihkan catatan buruk tersebut guna memperlancar urusanmu.
Belum Bisa Menetap
Bila kamu termasuk senang
melakukan perjalanan dan mengalami berbagai petualangan dan pengalaman. Kamu
tentu tidak akan merasa nyaman ketika harus tinggal di suatu area dalam waktu
yang lama. Hal ini berarti membeli rumah bukanlah pilihan tepat untukmu.
Jika kamu sudah mantap menetapkan
pilihan untuk membeli rumah kamu akan tinggal dan menetap di suatu kawasan
dalam waktu yang lama. Setidaknya 5 hingga 7 tahun kedepan.
Tidak memiliki target rumah
Untuk kamu yang sudah mulai fokus
menabung dan membuat rencana untuk beli rumah, kamu akan memiliki perencanaan
yang cukup matang dan mendetail. Mulai dari dana hingga spesifikasi rumah yang
dibutuhkan. Namun bila kamu masih belum memikirkannya, coba periksa kembali
niatmu untuk membeli rumah.
Kriteria rumah yang kamu butuhkan
akan membantu menentukan kebutuhan – kebutuhan lainnya yang perlu dipersiapkan
seperti, besaran dana pasti yang harus disediakan, desain dan penataan rumah.
Jika kodisi diatas tengah mendeskripsikan
keadaanmu saat ini, maka kamu belum layak untuk membeli rumah murah Jakarta . Namun bila sebaliknya,
kamu sudah layak dan mampu untuk membeli rumah sendiri. Segera putuskan pilihan
spesifikasi rumah yang bagaimana yang sesuai dengan kebutuhanmu beberapa tahun
kedepan, berapa dana yang kamu miliki. Buat keputusan sesegera mungkin agar
kamu bisa mendapatkan rumah dengan harga yang lebih murah. Karena belum tentu kamu
bisa mendapatkannya dengan harga yang sama beberapa waktu yang akan datang.
0 komentar: